Saya
mendengar cerita ini dari teman saya. Namanya Eca.Kami masih duduk di bangku
kelas 5 SD. Saat itu kami makan bersama di dalam kelas. Lalu sambil makan, Eca
bercerita kepada kami pada saat liburan kenaikan kelas kemaren adiknya pernah melihat
hantu di taman dekat rumah kakeknya.
Pada
saat itu Eca dan keluarganya sedang
berlibur di rumah kakeknya. Lalu Eca dan Adiknya bermain di taman di dekat rumah kakeknya. Saat
mereka bermain,adiknya mengajak seseorang untuk bermain bersama mereka. Tetapi
Eca tidak tahu siapa yang ingin di ajak oleh adiknya itu. Lalu Eca bertanya
kepada adiknya itu, dek siapa yang ingin adek ajak bermain bersama kita ?.
Adiknya
lalu menjawabnya, ada anak tante ini ingin ikut bermain bersama kita main
boneka-bonekaan. Anak tante siapa dek ?.Adek tidak tahu namanya , tetapi adek
tahu ciri-cirinya. Emangnya gimana ciri-cirinya dek ?. Rambutnya panjang,
memakai baju putih, dan mukanya hancur.
Eca
semakin takut dengan perkataan adiknya itu. Tetapi Eca penasaran dengan perkataan
adiknya.Eca bertanya lagi dengan adiknya. Dek, anaknya tante itu ciri-cirinya
gimana?. Adeknya lalu menjawab, anak tante itu mukanya juga hancur,tingginya
setinggi adek,rambutnya panjang dan memakai baju putih juga. Apakah iya dek ?,
kata Eca. Iya kak.
Setelah
mendengar perkataaan adiknya , Eca langsung pergi ke dalam rumah dan menemui
mamanya untuk menceritakan kejadian yang ada di taman dekat rumah kakeknya.Setelah
menceritakan kejadian tadi kepada mamanya, Eca bertanya kepada kakeknya, kek,
apakah di rumah ini ada hantunya? .
Dan
kakeknya menjawab pertanyaan Eca. Ya, memang benar di rumah ini banyak sekali
hantunya. Tetapi kenapa dulu kakek membeli rumah ini?, kata Eca. Karena dulu
kakek tidak tahu bahwa di rumah ini banyak hantunya, setelah 2 minggu kakek
tinggal dirumah ini, baru kakek dapat
merasakan bahwa disini banyak sekali hantunya.
Oo
gitu ya kek. Lalu berapa banyak hantu yang ada di rumah ini kek?.Setahu kakek
ada 4 orang,2tuyul,1kuntilanak,dan 1lagi kakek tidak tahu jenis hantunya.
Berarti
kakek harus lebih mendekatkan diri kepada allah ya kek. Iya , nak.Kata kakek
Eca. Begitulah ceritanya. Seram juga cerita kamu ca,kata ku.Ya,begitulah,balasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar